A. Dasar Ilmu Pendidikan Islam
1. Dalam nomenklatur Islamic
studies, sebagai pandangan baru. |akhir abad ke-20| kaum muslim memikirkan
perlunya meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan Islam dalam berbagai
aspek.
2. Awal tahun 2000-an, penelitian pada ilmu pendidikan Islam
dilakukan dengan pendekatan yang berlandaskan al-Qur’an dan Hadits, Sejarah,
Filsafat, Psikologi, dan pengembangan masyarakat modern.
3. Kerancuan dasar dan konsep yang mengarahkan pada pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pendidikan Islam, antara education (menuju ilmu yang
bersifat terbuka, luas, dan menuntut redefinisi secara terus menerus) dan
paedagogie (menuju ilmu yang bersifat terbatas, konsentris, dan menuntut
pendalaman, serta secara terus menerus).
4. Mutu pendidikan Islam yang jauh tertinggal dari ilmu pendidikan
umum. Hal ini disebabkan lembaga-lembaga pendidikan Islam masih belum terencana
dan terkonsep.
5. Mayoritas penduduk Indonesia Muslim. Lembaga pendidikan Islam
secara otomatis mendominasi, baik pesantren, madrasah, dll. Sehingga bisa
diasumsikan jumlah lembaga lebih banyak dan tidak terkontrol.
B. Tujuan Ilmu Pendidikan Islam
1. Mengembangkan dan memantapkan bagunan ilmu pendidikan Islam secara
akademik dan ilmiah.
2. Memperkaya khazanah ilmu pendidikan Islam.
3. Memperbaiki dan meningkatkan ilmu pendidikan Islam.
C. Ruang Lingkup
1. Menggunakan pendekatan multi disipliner; kajian mendalam tentang
pengertian, tujuan, ruang lingkup, dasar-dasar ilmu, dan pendekatan (dengan
menggunakan pendekatan normatif perenialis, historis, filsafat, psikologis,
sosiologis, manajemen, informasi teknologi, kebudayaan, etika, politik, dan
hukum.
2. Pengembangan yang digunakan berupa kualitatif dan kuantitatif.
D. Metode
1. Studi dan pengamatan; mengumpulkan bahan dan dipecahkan disetai
analisis kritis dan kesimpulan.
2. Pendekatan menggunakan multi disipliner (berusaha membangun konsep
dari berbagai aspek dan cara pandang).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar