Oleh : Samsul Arifin
Dunia pesantren, dengan meminjam istilah
kerangka Hossein Nasr, adalah dunia tradisional Islam, yakni dunia yang
mewarisi dan memelihara kontinuitas tradisi Islam yang dikembangkan ulama dari
masa ke masa dan tidak terbatas pada periode tertentu dalam sejarah Islam,
seperti periode kaum salaf, yaitu periode para sahabat Nabi Muhammad dan
tabi’in senior. Anehnya, istilah "salaf" juga digunakan oleh kalangan
pesantren misalnya "pesantren salafiyah".
Walaupun dengan pengertian yang jauh
berbeda, jika tidak bertolak belakang dengan pengertian umum mengenai salaf
seperti baru saja dikemukakan. Istilah "salaf" bagi kalangan
pesantren mengacu pada pengertian "pesantren tradisional" yang justru
sarat dengan pandangan dunia dan praktik Islam sebagai warisan sejarah,
khususnya dalam bidang syari'ah dan tasawuf. Perbedaan pesantren dalam memahami
pengertian "salaf" merupakan "Sistem Nilai di Pesantren dan Ahl
al-Sunnah wa al-Jama'ah".