Berpikir tidaklah memerlukan waktu, tempat ataupun kondisi
khusus. Seseorang dapat berpikir sambil berjalan di jalan raya, ketika pergi ke
kantor, mengemudi mobil, bekerja di depan komputer, menghadiri pertemuan dengan
rekan-rekan, melihat TV ataupun ketika sedang makan siang.
Misalnya: di saat sedang
mengemudi mobil, seseorang melihat ratusan orang berada di luar. Ketika
menyaksikan mereka, ia terdorong untuk berpikir tentang berbagai macam hal.
Dalam benaknya tergambar penampilan fisik dari ratusan orang yang sedang
disaksikannya yang sama sekali berbeda satu sama lain. Tak satupun diantara
mereka yang mirip dengan yang lain. Sungguh menakjubkan: kendatipun orang-orang
ini memiliki anggota tubuh yang sama, misalnya sama-sama mempunyai mata, alis,
bulu mata, tangan, lengan, kaki, mulut dan hidung; tetapi mereka terlihat
sangat berbeda satu sama lain. Ketika berpikir sedikit mendalam, ia akan
teringat bahwa:
Allah telah menciptakan
bilyunan manusia selama ribuan tahun, semuanya berbeda satu dengan yang lain.
Ini adalah bukti nyata tentang ke Maha Perkasaan dan ke Maha Besaran Allah.