"Sekuat apapun kita
berusaha,
senekat apapun kita beraksi.
Akan tetapi, Tuhan lah yang mengatur
semuanya".
Mungkin
prakata itu bisa menggambarkan dari sosok seorang lelaki, sebut saja Arif, yang
senantiasa berusaha untuk mengungkapkan kata kejujuran yang sudah lama
tersembunyi dibalik ketakutannya untuk mengungkap kata. Entah karena ia takut,
tidak percaya diri, atau yang lainnya. Sehingga ia pun terpuruk dalam
penyesalan atas kegagalan yang "terlambat" diungkapkan.